KELOMPOK
TERNAK MANDIRI
Desa/
Kelurahan : pananjung Rt 001/ Rw 003 Kecamatan Tarogong Kaler
Kabupaten Garut
Nomor :
01/ PPD- KT.CM/ I /2012
Lampiran : 1 ( satu ) bundle
Perihal : Permohonan Bantuan Dana
Kepada
Yth,
Bapak
Bupati Garut
Di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Seiring
salam dan do’a kami, semoga segala aktivitas Bapak senantiasa mendapat ridho
dan naungan rahmat Allah SWT. Amiin.
Selanjutnya
dipermaklumkan dengan hormat bahwa Kelompok Ternak Mandiri Kp. Pangkalan, Kel.
Pananjung, Kabupaten Garut, dalam rangka upaya meningkatkan dan mengembangkan
budidaya itik ( pedaging dan petelur ) untuk membantu menciptakan lapangan
kerja masyarakat setempat, kami membutuhkan biaya sebesar Rp. 10.000.00,00 ( Sepuluh Juta Rupiah ) dengan anggaran
terlampir.
Berdasarkan
hal tersebut diatas, dengan ini kami memberanikan diri untuk mengajukan
permohonan bantuan dana kepada Bapak Bupati, demi terwujudnya rencana kegiatan
usaha tersebut.
Demikian
permohonan dana ini kami sampaikan, atas perhatian serta partisipasinya kami
haturkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Garut,
November 2012
Kelompok
Ternak
Ketua
(
Samsudin )
KELOMPOK
TERNAK MANDIRI
Desa
/ kelurahan : Pananjung Rt 001/ Rw 003
Kecamatan Tarogong Kaler
Kabupaten
Garut
1. PENDAHULUAN
Permasalahan
krisis ekonomi telah menimbulkan kemiskinan dan pengangguran, sehingga kalau
masalah ini tidak kita carikan jalan keluarnya justru akan menimbulkan
permasalahan baru yang akan lebih kompleks, karena kita ketahui bersama bahwa
sangat pentingnya pondasi ekonomi yangn kuat bagi kehidupan masyarakat, maka
penanganannya pun harus dilakukan dengan serius karena melihat dampak- dampak
yang akan ditimbulkannya.
Betapa
sangat pentingnya sector ekonomi riil bagi kehidupan masyarakat. Tidak sedikit
masyarakat yang menjadi korban karena permasalahan tersebut, untuk itulah kami
memandang penanganannya sangat mendesak sekali untuk segera ditanggulangi.
Karena pemenuhan akan hajat hidup masyarakat miskin terutama penataan terhadap ekonomi
riil yang ada tidak hanya berdampak pada permasalahan pemenuhan hajat hidup
masyarakat, namun disisi lain berdampak pada pemutusan aktivitas yang dilakukan
karena pemenuhan akan kebutuhan hajat hidup terletak pada kemampuan dan
keseriusan pemerintah dalam menata pondasi ekonomi masyarakat sebagai sumber
yang saling terkait dengan rantai kehidupan manusia.
Perlunya
penanganan serius dari permasalahan kebutuhan sector riil akan dapat
diselesaikan dengan tidak hanya membangun wacana bagi masyarakat, akan tetapi
bagaimana kita mampu membuat perencanaan dan pengelolaannya dengan matang dan
dalam prosesnya sangat terkait dengan kebutuhan- kebutuhan akan sector yang
lainnya terutama penyediaan infrastruktur dan permodalan yang dapat
menggairahkan dan menggerakan roda perekonomian masyarakat terutama kelompok
usaha kecil menengah serta melakukan pembenahan system manajemen dan pengawasan
yang ketat guna menunjang keberlangsungan program tersebut.
Untuk
itulah kami sangat mengharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten ( PEMDA), khususnya
dapat membantu kami untuk membangun usaha riil, tepatnya menyediakan permodalan
untuk menata sector ekonomi kecil guna menumbuhkan roda usaha bagi masyarakat
kecil karena dalam penyediaan modal tersebut kami menghadapi kendala, besar
harapan kami kiranya Pemerintah Daerah kabupaten dapat memberikan dukungan
permodalan dana karena dalam ukuran kemampuan kami sangat sulit untuk
mengupayakannya.
2. MAKSUD
DAN TUJUAN PROGRAM
-
Meningkatkan dan mengembangkan budidaya
ternak itik;
-
Menambah penghasilan untuk mencukupi
kebutuhan hidup sehari- hari;
-
Pengurangan pengangguran yang berdampak
negatiuf;
-
Terbentuknya kekuatan jaringan ekonomi
rakyat kecil dalam menyongsong era pasar bebas;
-
Masyarakat penganggur dapat memahami dan
mengetahui proses berwirausaha dan strategi manajemen usaha;
-
Menciptakan peluang kerja baru dan
keterampilan kerja bagi masyarakat;
-
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
kreativitas, rasa percaya diri dan wawasan kewirausahaan khususnya pemuda di
pedesaan.
Harapan
kami program ini dapat mewujudkan masyarakat yang mempunyai semangat
kewirausahaan yang tinggi, mandiri dan didasari oleh akhlak yang luhur beriman
dan bertaqwa kepada Allah SWT akan terciptalah masyarakat yang adil dan
sejahtera yang diridhoi Allah SWT.
3. PROGRAM
YANG DIUSULKAN
Bertitik
tolak dari kondisi diatas kami memandang perlu bantuan permodalan yang dapat
menggairahkan dan menggerakan roda ekonomi masyarakat dalam memenuhi hajat
hidup masyarakat secara terus- menerus, sehingga aktivitas masyarakat dapat
dilakukan seperti biasanya untuk itu kami ajukan program” Bantuan Modal
Langsung Pengembangan Usaha Budidaya Ternak Itik”.
4. PENTINGNYA
PROGRAM YANG DIUSULKAN
-
Masyarakat sangat membutuhkan
pengembangan usaha untuk keperluan pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan
peningkatan ekonomi;
-
Pengembangan usaha budidaya ternak itik
merupakan sumber penghasilan yang dapat menunjang kehidupan masyarakat yang
mana pemerintah berkewajiban menjamin dan mengupayakan permodalannya;
-
Masyarakat rata- rata kurang mampu untuk
biaya melanjutkan pendidikan;
-
Untuk memenuhi kebutuhan gizi
masyarakat;
-
Masyarakat di lokasi sasaran adalah 60%
hidup di bawah kemiskinan sehingga penggalian dana swadaya untuk permodalannya
sangat tidak memumkinkan.
5. ASPEK
PEMASARAN DAN TEKNIK PRODUKSI
a. Potensi
pemasaran itik
Potensi pasar untuk usaha peternakan
itik di kabupaten garut cukup besar seiring dengan pertumbuhan penduduk dan
pendapatan perkapita kabupaten garut semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Pemasaran ini lebih dialokasikan pada para pedagang, mulai dari pedagang kecil- kecilan sampai ke rumah makan.
b. Kesediaan
pakan
Penyediaan
pakan yang cukup berkualitas adalah kunci dari keberhasilan usaha program
peningkatan produktivitas daging dan telur itik, yang akan kita kembangkan
sangat tergantung kepada tersedia atau tidaknya pakan yang baik.
Pakan
yang dibutuhkan perhari adalah:
1. Jagung
atau ampas tahu atau kulit kacang kedelai
2. Dedak
gilingan padi ( huut )
3. BR-11
/ Pohphand 594 ( layer )
4. Beras
aron
c. Kandang
dan pemeliharaan
System
kandang yang digunakan adalah kandang yang terbuat dari bambu, jerami, dan
genting . Dengan luas 100 meter persegi untuk 300 ekor itik.
6. BIAYA
PRODUKSI
Di
sini akan dibahas kebutuhan investasi dan modal berdasarkan asumsi- asumsi yang
telah di tuangkan dalam aspek teknis , sebagai berikut:
a. Pembelian
itik betina 250 ekor x @ Rp 25.000,00 = Rp. 6.250.000,00
b. Pembelian
itik jantan 50 ekor x @ Rp.25.000,00 =
Rp. 1.250.000,00
c. Biaya
pembuatan kandang 10 x 10 meter persegi =
Rp. 2.000.000,00
d. Biaya
lain- lain ( terpal, jerami, dan lain- lain ) = Rp.
500.000,00
Jumlah = Rp.10.000.000,00
( Sepuluh Juta Rupiah )
7.
STRUKTUR
KEANGGOTAAN KELOMPOK TERNAK MANDIRI
Ketua : Samsudin
Anggota : 1. Kartini
2. Saepul Haris
8.
PENUTUP
Berdasarkan
abstaksi di atas tersebut, kami atas nama pengurus kelompok berharap kepada
semua pihak dapat membantu terlaksananya usaha tersebut dan memberikan dukungan
sepenuhnya, baik dukungan financial maupun pembinaan, demi keberhasilan usaha
tersebut, khususnya dari pemerintah daerah. Atas perhatian dan kerjasamanya
kami sampaikan banyak terima kasih.
Garut, November
2012
Tertanda;
Ketua Kelompok
(…Samsudin…)
Mengetahui,
Ketua RT Ketua
RW
Ajang Meman Ummu
Kepala Kelurahan UPTD
Kecamatan
H. Hamid (…………………)
Camat Tarogong kaler
(………………………)
Proposal ini disetujui dan sahkan oleh:
Dosen
pembimbing,
(
Asep Permadi Gumelar, SPt..MP )
Dekan
Faperta,
(
Ir. H. Toto Siswancipto. MP )
PROPOSAL
PENGAJUAN
BANTUAN DANA BUDIDAYA TERNAK ITIK
Disusun
Oleh :
Samsudin
NPM: 2403312070
Semester I
Jurusan Agro teknologi
UNIVERSITAS GARUT (
UNIGA ) FAKULTAS PERTANIAN
Jl. Raya Samarang no. 52 A, Garut